Friday, March 29, 2013

Ditantang Diri Sendiri

Sedikit bingung waktu ada orang yang berkata "ditantang diri sendiri", tapi sekarang aku tahu maksudnya.
Yah, gak muluk2 mengartikan ataupun menjadi puitis. Itu kalimat kayak jadi cambuk yang susah banget dipegang. Saat bener2 butuh semangat dan ada niat, cambuknya terasa banget berusaha ngebantu selama proses. Tapi kalo cuma niat tanpa ada semangat plus usaha, yah.. seakan ngeliat itu cambuk tergantung lima meter dari kepala. Jangankan mau buat nyambuk, nyampe buat megangnya aja diluar jangkauan.

Bener sih ajaran orang tua dari jaman dulu. Disiplin itu bener2 bermanfaat. Yah, gak bohong sih. Aku juga udah ngerasain yang namanya pemaksaan disiplin dari kecil, terasa banget manfaatnya diwaktu2 yang mendesak dan terdesak. Tapi begitu kebiasaan disiplin berubah trus berganti sama "memanjakan diri", bukan kita yang mendesak waktu, tapi waktu yang mendesak kita dan terus mengejar2 kita. 

Berubah itu tidak pernah ada kata terlambat, mungkin hanya penyesalan udah menyia2kan begitu banyak waktu tanpa berbuat banyak yang bisa berguna untuk diri sendiri maupun orang-orang disekeliling kita. Aku juga bukan orang yang sempurna yang selalu memanfaatkan waktu dengan baik, tapi setidaknya aku masih berusaha untuk mengendalikan diri untuk tidak bermain2 dengan waktu. Terlalu banyak pengalaman yang aku dapat karena bermain2 dengan waktu dan itu bukan hanya menimbulkan penyesalan tapi juga kehilangan yang tidak dapat dikembalikan. 

Yah, setidaknya karena waktu banyak hal yang aku pelajari. Bagaimana menghargai waktu, bagaimana memanfaatkan waktu, bagaimana menjalani kehidupan dengan waktu. Waktu juga yang telah mengijinkan aku bertemu dengan orang tuaku, keluargaku,  teman-temanku dansahabat2ku yang berharga, juga dia orang yang aku sayangi. 

Ya Allah, waktu adalah rahasiaMu. Aku takkan pernah tahu apa yang akan terjadi satu jam lagi, satu menit lagi bahkan satu detik kedepan. Hanya, aku berharap, aku bukan menjadi hambaMu yang menyia2kan waktu. Aamiin....

Again Today

Dear Friday,
once again, today i feel lose..
i'm not lose for someone but again, i lose for myself
I can't handle my emotion..
I can't bear what my mind told me..to control me..
I lose again...

I lose for my heart..
I feel sad for to much thing...
I feel sad for being weak...
I feel sad for not able make decision...
I feel sad because my emotion control me....

I'm not the perfect one to choose my way
But i'm one of people that try to choose my own way
I enjoy my way, but everytime i challenge myself,
I lose my identity,

Dear friday...
you know what happen to me...?

*Just try writing in english

Tuesday, March 26, 2013

Sekedar Coretan

Teman, 
Ada kalanya saat kita merasa benar, kita sedang diuji dalam kesalahan 
Dan saat kita merasa kita salah, kita sedang diuji dalam kebenaran 
Bukan mengadu atau meneriakkan “tak suka” yang dapat memecahkan masalah 
Bukankah ada baiknya kita memastikan apa yang sedang terjadi?

Seperti sekarang, 
Saat tanganku berusaha meraih apa yang aku yakini benar, 
Sedikit demi sedikit aku tersadarkan akan kesalahan masa lalu yang aku buat, 
Saat aku melangkahkan kaki untuk memperbaiki kesalahan yang aku buat, 
Aku menyadari kemana sebaiknya aku melangkah, 

Teman, 
Tahukah dirimu kalau aku menyayangimu, 
Aku menghargaimu seakan aku akan lemah tanpamu, 
Aku menyayangimu seakan aku takut melihatmu bersedih, 
Aku menjagamu seakan aku takut melihatmu terluka, 
Aku mempercayaimu seakan dirimu pemegang amanah yang teguh, 

Teman, 
Aku tidak berhak atas waktumu, 
Aku tidak berhak atas senyummu,
Aku tidak berhak atas tangismu, 
Tapi, 
Aku ingin menjagamu di waktu-waktu susahmu,
Aku ingin berada didekatmu saat waktu membuatmu bersedih, 
Aku ingin menjaga senyummu untuk tetap ada disana 
Aku ingin menyediakan bahu disaat tangismu, 

Teman, 
Hargailah apa yang kau punya,
Jagalah yang kau punya, 
Perhatikanlah yang kau punya, 
Hanya saat kau kehilangannya,kau akan sadar betapa berharganya ia.