Saturday, November 9, 2013

Begini Ceritanya


Ini postingan lama yang belum sempet dipublikasi di blog saya tercinta. Ahahaha...pertama ketawa dulu sebelum dipublikasi. Yah, mau dianggap gila juga terserah, yang penting inilah saya. 

19 Oktober 2013

Mataku tiba2 terpaksa membuka karena ada gangguan pada aktivitas tidurku, henponkah?. Aaah, aku ketiduran lagi didepan laptop yang layarnya udah mulai redup karena settingan yang amburadul. Dengan mata masih setengah tertutup dan nyawa yang belum kembali dari jalan-jalan. Tanganku yang nakal berusaha meraih henpon yang entah jatuh kemana. Dalam keadaan masih telungkup, hanya tangan yang mau bergerak, semua area yang masih terjangkau tangan sudah diperiksa. Kanan, kiri, atas dan...oh tidak..dibawah kaki belum dilihat. Dengan pikiran yang belum bangun 100%, akhirnya sidang memutuskan kakiku yang harus bergerak mencari dibagian bawah. 'Ga ada juga, humm?' kenapa tiba2 'humm'? bukan karena henponnya ketemu atau ada tanda2 bakal ditemukan. Sepertinya ada yang bergerak2 diantara jari2 kakiku. 'Hah, cuma dollpin!' aku menenangkan diri. 'Humm??, tapi boneka kagak bergerak sendiri prima!!!!' Dengan kesadaran yang sudah kembali 50%, aku memberanikan diri untuk bangun dari posisi tengkurap. Hah!! 'Dollpin ada diatas kepalaku, jadi apaan yang bergerak2 dikakiku?tikus???atau???' Ada dua kemungkinan setelah kata atau..pertama anak kucing masuk kekamarku lagi, kedua ada yang mengeluarkan panda dari lemari. 'Hah, kagak2, panda gak bisa gerak' jadi kemungkinan terbesar hanya satu, anak kucing masuk kekamarku lagi. 'Tunggu dulu prima!!!kalo anak kucing yang masuk, harusnya dari tadi udah batuk2!!!' 

Jadi apa dong????butuh waktu lama untuk bergerak dengan keberanian 100% untuk menoleh kearah kakiku. 'Masa' ada yang aneh2 disini? Aih, jangan berpikir yang macam2! kamu sendirian dirumah prima!!' Jadi harus mikir apa dong?? Benda yang daritadi menjadi sumber pikiran masih terus bergerak2. Pikiranku tambah gak fokus. 'Apa jangan2 ular ya????kagak2, udah KO daritadi aku kalau itu ular' Jadi apa dong??

Ditengah kepanikan memikirkan apa yang mengganggu tidurku, henponku berbunyi dengan nyaringnya dari bawah tumpukan buku yang sudah gak bisa diganggu. ah..ternyata disitu, 'Iya, ada apa mak?' Dengan suara lantang, suara diseberang yang aku dengar menjawab dengan 'Banguuuun!! hamster adekmu lepas satu dikamarmu!!!cari, awas keinjek!!' Dan GUBRAAK!! astaga, ini yang tadi mengganggu tidurku, dengan leluasanya menyelinap diselimutku, dengan seenaknya bergerak membuat orang ketakutan adalah seekor hamster??? Dengan tangan yang setengah marah (tangan yang marah) aku tarik selimut sampai jatuh dilantai. Yap benar saja, ternyata seekor hamster mungil, kecil plus nyebelin berusaha mencari jalan keluar. Dengan setengah emosi karena tahu biang keladi yang mengganggu tidurku, aku tangkap dia dan mulai menggerutu (memarahi tepatnya) tepat di wajah mungilnya dan 'ckit' dengan sukses dia menggigit jari telunjukku yang menggenggamnya. 'Ho'oh, lari aja kemana kau bisa, paling juga balik lagi keatas kasur' Tunggu dulu, darimana dia naik kekasurku nan nyaman? Aku menoleh ketumpukan buku ku tersayang, 'humm, masuk akal, tingginya udah nyamain kasurku' dan aku kembali tidur dengan membiarkan tersangka yang mengganggu tidurku plus menggigit jari telunjukku. 'Jangan macem2 yoh, ntar keinjek jadi almarhum kamu!' pesanku sebelum tidur.

No comments:

Post a Comment