Malam ini, entah ada angin apa...pukul 18.45 hanya berpikir kosong tanpa sengaja. Hanya setelah sadar dan kembali fokus, sudah satu liter air mata menetes (hiperbola). Tiba-tiba teringat kepada dia, teman masa kecil yang selalu menemani dan menjagaku. Ya, sekarang ia hanya hidup dalam kenanganku saja. Hanya nama dan wajah masa kecilnya yang bisa aku ingat dan aku bayangkan. Ya, teman masa kecil yang sekarang sudah tinggal di sisiNya dengan damai.
Hampir satu dekade. Ya, benar..hari ini pada tanggal yang sama 10 tahun lalu aku tak pernah berpikir aku mendapatkan kado ulang tahun terburuk dan paling menyedihkan. Kehilangan seorang sahabat yang sangat aku sayangi dan aku jaga. Kehilangan seorang sahabat yang mengenalku dengan baik. Kalau aku tahu akan kehilanganmu hari itu, aku tak akan pernah mengatakan hal itu kepadamu, hal yang menyinggungmu dan membuatmu menangis. "Bukankah kau yang paling mengenalku, bukankah kau yang paling tahu aku, tapi kenapa juga kau menjadi orang yang berpotensi terbesar untuk menghancurkanku? terima kasih!" dan jawabmu hanya sebuah kalimat yang sampai sekarang aku tak paham maksudnya. Apakah aku masih terlalu kanak-kanak untuk mengerti? "Maafkan aku!" hanya sepatah kalimat yang kau ucapkan sebelum kau benar2 pergi selamanya dengan senyuman. Dan surat terakhirmu, sampai sekarang aku masih menyimpannya. Kenangan terakhir yang bisa aku ingat dan aku yakini bahwa aku harus terus hidup untuk mimpi dan harapan kita.
"Walaupun hidup kita tak bisa diperkirakan, kita harus tetap maju!" aku ingat kalimatmu saat pertama kali kau tahu kekuranganku . Terima kasih kau menerimaku tanpa mengeluh aku merepotkan. Terima kasih telah menjadi teman pertama yang tidak membuat aku bersedih karena aku dijadikan teman bukan hanya karena aku memiliki sesuatu yang istimewa. Terima kasih. Dan mungkin, setelah 10 tahun ataupun lebih, aku akan terus maju untuk cita2, mimpi dan harapanku...yang juga milikmu. Hanya doa yang sampai sekarang bisa aku berikan untuk menemanimu. Semoga apa yang kau sampaikan padaku, akan terus menjadi kebaikan. :)
No comments:
Post a Comment