Barusan dikirim sms panjang lebar tinggi luas volume lengkaaap. Ahahaha, ini orang niat amat. Ngebacanya perlu waktu sekitar 3 menit. Baru sampe titik dikalimat terakhir, ada sms lagi. "Menurutmu apakah pesanku layak dibaca dan ditanggapi??" Kemudian tanganku segera memulai mengetik balasan. Baru saja terketik kata "Ya, tu" hapenya berbunyi, namanya ada dilayar. Tanganku memencet tombol untuk menjawab telponnya. Baru saja itu telpon nempel dikuping, dia udah teriak "Oeeey..lama amat jawab pesan sependek itu!!!" Otakku cukup lama memproses kalimatnya, kemudian aku jawab "Oke! tutup telponnya, tunggu smsku 3 menit lagi!" dan kututup telponnya. Aku mengetik sms yang panjangnya sama dengan smsnya dan mengirimkannya. Tepat 3 menit kemudian aku mengetik sms lagi "Menurutmu apakah pesanku layak dibaca dan ditanggapi??". Aku menunggu 20 detik dan kemudian aku lakukan hal yang sama, menelponnya. "Oeeeey..lama amat ngejawab pesan sesingkat itu!!!" dengan kaget dia ngejawab "Aku baru baca pesan pertamamu, baru kebaca 2 halaman, panjang amat smsmu.."jawabnya dengan suara kebingungan. "Nah, aku juga kayak itu, sebanyak smsmu tadi, aku udah baca semua dan baru mau ngetik jawaban untukmu, malah kau telpon. Jadi, sabar kalo pengen respon!!HUH!" Ahahaha...kami tertawa berdua dan akhirnya malah kalimat saling ejek keluar. Sudah lama tidak berbicara sebebas itu, ah..bukan bebas, lepas..bisa berbicara dengan orang yang satu 'alam' dan menyadari keberadaan satu sama lain. Rindunya tertawa dan bercerita tanpa harus menjaga perasaan orang yang diajak bicara. Ahahaha, aku bisa tertawa dengan baik hari ini, tanpa menahan nafas atau menyembunyikan apa yang aku pikirkan. "Lain kali kalo mau sms kira2 panjangnya, enak aja udah lama ngilang, tiba2 sms sepanjang Bengawan Solo" ucapku. Dan kami tertawa.
No comments:
Post a Comment