Sunday, May 4, 2014

Today is Stuck Again

You read that right!!

Kalau seandainya aku gak pernah bikin janji sama kakek, mungkin seluruh isi hutan udah aku sebutin didepan mukamu!! Itu ucapan sama sikap dijaga, jangan memutar balikkan situasi. Karena aku diam jadi seenaknya mengumbar kebohongan? Sekarang omonganmu sendiri balik nyakitin kan? Peristiwa atau kejadian nggak harus dikasih tahu ke semua orang, cukup yang mengalami yang tahu. Kalau memang mau cukup melihat atau merasakan dari sisi korban atau pelaku silahkan. Tapi amat lebih bijak jika kamu berusaha melihat dan merasakan dari kedua sisi. Aku mengucap salam dan mengajak berbicara terlebih dulu bukan berarti aku melupakan sikapmu yang membuat pedih. Setidaknya aku merasa aku tidak memutuskan pertemanan, ataupun berbalik membuat musuh untukku. Kalau kemudian dengan aku demikian kamu berkata "Tuh, kebukti kan? yang nyapa duluan yang salah?" Rasanya darahku yang udah dingin adem ayem jadi mendidih lagi. Ini orang nggak ada rasa apa ya? Kalau emang nggak mau dianggap orang salah, bukannya lebih baik ditutup ceritanya dan berusaha membuat cerita yang lebih baik. 

Juga dengan mengatakan bahwa aku yang salah dan membuat semua orang meminta penjelasan dariku? Aku lebih memilih diam. Toh, akan ada orang yang juga tahu tentang kebenarannya dan telah mengatakannya. Setidaknya aku lebih menghargai kalau memang bersalah, cukup minta maaf dan mari memulai lagi. Jangan seperti ini, menghujamkan pisau, menariknya kembali lalu menghujamkannya kembali ketempat yang sama. Just out of my imagination. Dan, bukannya aku juga sudah membuktikan bahwa kau masih teman baikku? Aku masih ingat tujuanmu dan tanpa malu, aku masih memberitahumu kan? Jadi kalau memang kau merasa tidak bersalah seperti ucapanmu, bukankah kau juga tidak akan malu untuk bertegur sapa denganku, tanpa aku terlebih dulu yang memulai? lain lagi kalau kau merasa bersalah, mungkin menghindar juga bisa menjadi solusi. Tapi ingatlah, kemarahan itu selalu ada pemicunya, kekecewaan selalu ada sebabnya. Jadi, jangan bersikap menutupi dan menghindar, lebih baik berubah dan memperbaiki. Tidak baik jika dikemudian hari kamu melakukan kesalahan yang sama.



2 comments:

  1. Prima mau nyebutin isi hutan sama siapa sih??? Cerita doonk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear...
      Seperti yang aku tulis...kejadian gak harus diceritakan, cukup yang mengalami yang tahu dan Tuhan tentunya...

      Delete